Portofolio ke-12 Teori dan Strategi Pembelajaran Vokasi,

Dosen pengampu : Prof. Dr. Muchlas, M.T

Portofolio ke-12 Teori dan Strategi Pembelajaran Vokasi

Penyusun : M. Khoirul Ma'arif ( 2308049035 )

Materi Pokok : Topik mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Vokasi dengan subtopik:

    1. Penilaian Berbasis Kompetensi: Pengertian dan Karakteristik
    2. Strategi Penilaian Hasil Pembelajaran Vokasi (Metode, Teknik dan Intrumen Penilaian)
    3. Penilaian Hasil Belajar Praktik

Dari kuliah ke 12 ini banayak hal yang saya dapatkan dari materi ini, bebrapa yang dapat saya sajikan dalam portofolio kali ini.

Penilaian Berbasis Kompetensi: Pengertian dan Karakteristik

Penilaian berbasis kompetensi (PBK) merupakan pendekatan penilaian yang berfokus pada pengukuran dan penilaian kemampuan peserta didik dalam mendemonstrasikan kompetensi yang telah ditetapkan, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap (Direktorat Pembinaan SMK, 2017). Dalam konteks pembelajaran vokasi, PBK menjadi sangat penting karena tujuan utama pembelajaran vokasi adalah membekali peserta didik dengan kompetensi praktis dan siap kerja.

Penerapan PBK dalam pembelajaran vokasi memiliki beberapa karakteristik, Berfokus pada pencapaian kompetensi, bukan hanya sekedar penyampaian materi. Penilaian dilakukan secara komprehensif dengan mengintegrasikan berbagai metode, seperti tes tertulis, unjuk kerja, portofolio, dan penilaian diri. Menggunakan kriteria penilaian yang jelas dan terukur, seperti rubrik penilaian, untuk mengevaluasi ketercapaian kompetensi. Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan kemampuan peserta didik. Mendorong peserta didik untuk belajar secara aktif dan mandiri dalam mencapai kompetensi.

Penerapan PBK dalam pembelajaran vokasi memberikan beberapa manfaat, Meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena fokus pada pencapaian kompetensi yang jelas. Memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan peserta didik. Mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan praktis. Membantu mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik secara individual. Memfasilitasi pemberian umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan dan peningkatan kompetensi.

Namun, penerapan PBK juga menghadapi beberapa tantangan, Perlunya peningkatan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan penilaian berbasis kompetensi. Ketersediaan instrumen penilaian yang valid dan reliabel. Pengelolaan waktu dan sumber daya yang memadai untuk pelaksanaan penilaian yang komprehensif. Secara keseluruhan, penilaian berbasis kompetensi merupakan pendekatan yang sangat sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran vokasi. Penerapannya yang komprehensif dan berorientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas dan relevansi pembelajaran vokasi dengan kebutuhan dunia kerja.

 

Strategi Penilaian Hasil Pembelajaran Vokasi (Metode, Teknik dan Intrumen Penilaian)

Strategi penilaian hasil pembelajaran vokasi, dapat di lakuakn dalam beberapa metode

Metode Penilaian

Ø  Tes Tertulis Digunakan untuk menilai kemampuan kognitif peserta didik, seperti pemahaman konsep, pengetahuan, dan analisis.

Ø  Tes Unjuk Kerja Digunakan untuk menilai kemampuan psikomotorik peserta didik, seperti keterampilan praktis dan kemampuan bekerja.

Ø  Penilaian Portofolio Digunakan untuk menilai proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik secara komprehensif.

Ø  Penilaian Diri Digunakan untuk mendorong peserta didik agar dapat mengevaluasi dan memperbaiki kinerja mereka sendiri.

Teknik Penilaian

Ø  Observasi Digunakan untuk memantau proses pembelajaran dan kinerja peserta didik secara langsung.

Ø  Wawancara Digunakan untuk menggali informasi lebih dalam tentang pemahaman, sikap, dan pengalaman belajar peserta didik.

Ø  Praktikum Digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam mendemonstrasikan kompetensi praktis.

Ø  Proyek Digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam melaksanakan tugas atau proyek yang kompleks.

Instrumen Penilaian

Ø  Rubrik Penilaian Digunakan untuk memberikan kriteria penilaian yang jelas dan terukur.

Ø  Lembar Observasi Digunakan untuk mencatat hasil pengamatan terhadap proses dan kinerja peserta didik.

Ø  Lembar Wawancara Digunakan untuk mengumpulkan informasi dari peserta didik melalui wawancara.

Ø  Lembar Penilaian Unjuk Kerja Digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam melaksanakan tugas praktik.

 

Penilaian Hasil Belajar Praktik

Penilaian hasil belajar praktik dalam pembelajaran vokasi merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dalam melakukan kegiatan praktik. Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam mendemonstrasikan penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran praktik.

Dalam penilaian hasil belajar praktik, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, antara lain

Ø  Persiapan Peserta didik dinilai berdasarkan kesiapan alat, bahan, dan prosedur kerja yang akan digunakan dalam praktik.

Ø  Proses Peserta didik dinilai berdasarkan kemampuan dalam melaksanakan tahapan-tahapan praktik sesuai dengan prosedur kerja yang benar.

Ø  Hasil Peserta didik dinilai berdasarkan kualitas hasil praktik yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Ø  Sikap Kerja Peserta didik dinilai berdasarkan sikap dan perilaku yang ditunjukkan selama praktik, seperti ketelitian, tanggung jawab, dan kerjasama.

Dalam melakukan penilaian hasil belajar praktik, guru dapat menggunakan berbagai instrumen penilaian, seperti lembar observasi, rubrik penilaian, dan tes unjuk kerja. Penilaian ini dilakukan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara menyeluruh.

Referensi

https://staffnew.uny.ac.id/upload/130681037/pendidikan/Buku%20Metodologi%20Pembelajaran%20Kejuruan%20Sampul.pdf

Direktorat Pembinaan SMK. (2017). Panduan Penilaian pada Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Remaja Rosdakarya.

Widodo, A. (2015). Asesmen Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(3), 326-339.

Sukardi, H. M. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOPLING SEPEDA MOTOR